Posted by : MentorKita Senin, 15 Agustus 2016


Key Word : Aturan angka penting, matematika, desimal, nol, bilangan, ketidak pastian pengukuran




Dalam penulisan suatu bilangan atau angka dalam ilmu matematika memiliki beberapa aturan, diantaranya adalah aturan angk penting, dengan mengetahui aturan angka penting kita dapat mengerti bagaimana membulatkan sebuah bilangan desimal atau membulatkan bilangan yang tidak perlu (Baca juga : Metode pembulatan bilangan). Besikut adalah aturan angka penting yang berlaku dalam ilmu matematika atau kalkulus :

  1. Angka yang bukan nol adalah angka penting, misal : 
14569 = 5 angka penting, 
2546 = 4 angka penting

  1. Angka nol di sebelah kanan tanda desimal dan tidak diapit bukan angka nol bukan angka penting, misal : 
25,00 = 2 angka penting
25,000 = 2 angka penting
2500 = 4 angka penting (mengapa ? sebab tidak ada tanda desimalnya) 2500,00 = 4 angka penting

  1. Angka nol yang terletak di sebelah kiri angka bukan nol atau setelah tanda desimal bukan angka penting. Misal :
0,00556 = 3 angka penting
0,035005 = 5 angka penting (karena angka nol diapit oleh angka bukan nol) 0,00006500 = 4 angka penting

  1. Angka nol yang berada di antara angka bukan nol termasuk angka penting. Misal :
0,005006 = 4 angka penting

  1. Dalam penjumlahan dan pengurangan angka penting, hasil dinyatakan memiliki 1 angka perkiraan dan 1 angka yang meragukan. Contoh :
1,425 + 2,56 = 3,985 dan hasilnya ditulis sebagai 3,99

  1. Dalam perkalian dan pembagian, hasil operasi dinyatakan dalam jumlah angka penting yang paling sedikit sebagaimana banyaknya angka penting dari bilangan-bilangan yang dioperasikan. Contoh :
3,25 x 4,005 = …
3,25 = mengandung 3 angka penting
4,005 = mengandung 4 angka penting
Jika dikalikan, hasilnya diperoleh menjadi 13,01625 maka hasilnya ditulis menjadi 1,30 x 10^2

  1. Batasan jumlah angka penting bergantung dengan tanda yang diberikan pada urutan angka dimaksud. Misal :
1256= 4 angka penting
1256 = 3 angka penting (garis bawah di bawah angka 5) atau dituliskan seperti 1256 = 3 angka penting (angka 5 dipertebal) 


Aturan dari angka penting ini sangat dibutuhkan dalam penulisan data penelitian yang memiliki nilai sesatan yang disebabkan oleh ketidak pastian pengukuran (Baca jugaKetidak pastian pengukuran). 

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © MentorKita - Blogger Templates - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -