Archive for September 2016

Key Word : Nanoteknologi, FePt, Feromagnetik, Data Storage, Partikel, Magnetisasi, Remanen.

Nanopartikel FePt dapat menjadi media penyimpanan data berbasis magnetic yang stabil dengan kapasitas 1 Tbit/in2. Bagaimanapun suatu yang memiliki potensi untuk direalisasikan, harus memenuhi persyaratan yang memenuhi beberapa kriteria seperti : massa penyimpanan data yang lama, tekstur uniaxsial kristalografi dan memiliki distribusi pergantian medan magnet yang kecil.

            Nanopartikel FePt disintesis dengan mencampurkan 0.5 mmol platinum (II) acetylacetonate dan 1.0 mmol iron pentacarbonyl dalam 20 mL dichlorobenzene dan dengan 4.0 mmol oleic acid dan 4.0 mmol of oleylamine. Kemudian temperature dinaikan secara perlahan dari 169 0C sampai 170 0C. kemudian dilakukan annealing. Komposisi FePt dikontrol dengan Fe(CO)5/Pt(acac)2, dari hasil perhitungan 0.5 mmol Fe(CO)5 dan 0.5 mmol Pt(acac)2 menghasilkan Fe38Pt62 dan 1.1 mmol Fe(CO)5 dan 0.5 mmol Pt(acac)2 menghasilkan Fe56Pt44. pemilihan variasi suhu dan pelarut dapat dilakukan untuk mengontrol bentuk dan ukuran partikel.
  

Gambar 1. Nanopartikel FePt dengan kondisi sintesis (a) pemanasan diatur 4°C/min sampai suhu reaksi 170°C, (b) pelarut benzyl ether dan (c) tekanan (22 bar), temperatur (270°C), pelarut toluene

Ketika keadaan sintesis dengan pelarut 1,2-dicholobenzene, pemanasan diatur 4°C/min sampai suhu reaksi 170°C. menghasilkan bentuk partikel yang relative kubus dengan ukuran sekitar 7 nm. Ketika pelarut diganti dengan benzyl ether maka partikel yang dihasilkan memiliki bentuk relatif oval dengan ukuran sekitar10 nm dan ketika kondisi sintesis dengan tekanan (22 bar), temperatur (270°C), pelarut toluene dihasilkan partikel dengan bentuk shgi enam dengan ukuran partikel sekitar 10 nm.

Proses annealing mempengaruhi terhadap jurva histerisis sampel, sampel dengan suhu annealing 5 dan 100 K memiliki titik remanen yang sama tetapi memiliki nilai H maksimum yang berbeda. Sedangkan dengan kondisi annealing 300 K dihasilkan titik remanen yang lebih kecil. Seperti diperlihatkan pada gambar


Gambar 2. Kurva histerisis partikel FePt untuk beberapa kondisi annealing

Aplikasi Pada Penyimpanan Data

Nanopartikel FePt dapat memiliki potensi untuk diaplikasikan dalam divais penyimpanan data berbasis magnet. Ukuran nanopartikel yang dibawah 20 nm dan memiliki karakteristik ferromagnetik, sehingga nanopartikel FePt dapat memiliki memori magnet dan dengan kerapatan titik data yang besar. Pembutan divais FePt sebagai media penyimpanan data dapat dilakukan dengan melapiskan nanopartikel FePt pada suatu substrat. Pelapisan bahan dilakukan dengan melarutkan nanopartikel FePt dengaan pelarut non polar yang kemudian ditetskan pada substrat yang bersifat hidrofobik. Ketika pelarut menguap, partikel akan terevaporasi sehingga menjadi lapisan tipis.

Gambar 3. Pelapisan nanopartikel FePt pada substrat



Daftar Pustaka :
S.H. Sun, C.B. Murray, D. Weller, L. Folks, and A. Moser: Science, 2000, vol. 287, pp. 1989–92.
M. Tanase  et al, 2007, Structure Optimization  of  FePt  Nanoparticles  of    Various   Sizes   for   Magnetic   Data Storage,   DOI: 10.1007/s11661-006-9081-6.
Natalie A. Frey and Shouheng Sun, Magnetic Nanoparticle for Information Storage Applications



Nano Partikel FePt

Posted by : MentorKita
Jumat, 02 September 2016
0 Comments
Key Word: Hardisk, Nanoteknologi, Partikel, FePt, Magnetisasi, Magnet Permanen, Penimpan Data.

Hard Disk Drive (HDD) atau biasa dikenal dengan harddisk saja adalah sebuah media penyimpanan sekunder pada sebuah komputer [1].sebagai media penyimpanan data, kapasitas memori menjadi hal yang sangat penting dalam fungsinya. Ukuran dari divais harddisk juga menjadi hal yang patut diperhatikan dalam kaitannya dengan kepraktisan dalam pemasangan dan penempatan divais. Nanoteknologi atau nanosains adalah ilmu engetahuan dan teknologi pada skala nanometer, atau sepermilyar meter [2]. teknologi nano dapat meningkatkan fungsional suatu material, sehingga penggunaan teknologi nano digunakan pada berbagai bidang aplikasi dan salah satunya adalah aplikasi penyimpanan data untuk menghasilkan kapasitas memori yang besar dengan ukuran divais yang kecil [3]. dalam media penyimpanan data berbasis magnet nanopartikel FePt memiliki potensi yang besar untuk diaplikasikan karena memiliki ukuran partikel dibawah 20 nm dan memiliki titik remanen.

Seiring kebutuhan akan teknologi informasi, kebutuhan akan divais elektronik juga perlu dikembangkan. Perkembangan dan kemajuan diatas diperoleh dari kemampuan memanfaatkan komputer dan devais elektronik yang setiap tahunnya mengalami peningkatan kinerja [4]. Media penyimpanan data merupakan salah satu kunci dalam dunia teknologi informasi [5]. Meskipun harddisk disebut sebagai media penyimpanan sekunder namun pada kenyataannya fungsinya adalah sangat penting bahkan tidak bisa ditinggalkan lagi untuk kebutuhan sebuah komputer. Hal tersebut sangat jelas mengingat kebutuhan akan software berupa program maupun aplikasinya, serta data yang diolah membutuhkan media penyimpanan yang sangat besar, yang tidak cukup hanya ditampung oleh sebuah media penyimpanan utama berupa ROM (Read Only Memory) dan RAM (Random Access Memory). Sebagai salah satu media penyimpanan sekunder, selain memiliki kemampuan untuk menyimpan data yang sangat besar, yaitu dalam ukuran Giga Byte (GB), harddisk juga memiliki kelebihan lain diantaranya adalah kecepatan akses, baik dalam membaca maupun menulis data, serta ketahanannya dalam menyimpan data secara fisik untuk jangka waktu yang cukup lama [1], harddisk juga harus memiliki ukuran yang mudah untuk dibawa dan disimpan dalam prangkat komputer. Peningkatan kapasitas memori dapat dilakukan dengan meningkatkan ukuran harddisk, tetapi ini akan menurunkan kemudahan dalam penggunaan harddisk yang berkaitan dengan pembawaan divais dan penempatan harddisk pada perangkat komputer.

Salah satu cara perkembangan adalah menurunnya ukuran titik data hingga ukuran nanometer [4], dengan harapan  harddisk memiliki memori yang besar dengan ukuran divais yang kecil sehingga secara fungsional harddisk akan sanggup menampung data yang banyak dan secara ukuran, harddisk mudah dibawa dan ditepatkan dalam perangkat komputer. Hal ini juga pernah disampaikan oleh  Richard Feynman dalam ceramahnya yang berjudul “There is plenty room at the bottom” pada tahun 1959, yang menyatakan bahwa kita mungkin akan menulis seluruh ensiklopedia britanian pada sebuah pin jika ukuran penanya memiliki ukuran yang sangat kecil [6].

Titk data yang berukuran nanometer dapat dicapai jika alat writer dan reader berukuran nano dan material penyusun piringan harddisk berukuran nano. Dalam paper ini akan dijabarkan mengenai material penyusun piringan harddisk berukuran nano.

Salah satu kandidat yang menjanjikan sebagai media penyimpanan data berbasis magnetic dengan densitas titik data yang besar adalah FePt. Campuran Fe memiliki presentasi penyusun Fe dan Pt yang relatif sama yaitu Fe dan Pt pada temperature yang rendah dalam struktur kimianya memiliki fasa face-centered cubic (fcc) yang acak, ini mengindikasikan bahwa salah satu unit cell fcc telah berubah, baik itu Fe atau Pt. seperti ditunjukan oleh gambar1.


Gambar 1. Struktur Kristal FePt [7].

Weller et al. (1992) telah menghitung bahwa FePt sebagai media penyimpanan data yang stabil terhadap suhu ketika memiliki ukuran partikel 3 nm. Untuk mendukung kemampuan emori yang sanggup mencapai 1 Tb/in2 dan lebih besar lagi, rata-rata dari ukuran partikel FePt harus kurang dari 4 nm [8]. Melihat karakteristik nanopartikel FePt memiliki karakteristik yang berpotensi besar untuk media penyimpanan data berbasis magnet sehingga akan dibahas mengenai nanopartikel FePt [7].

Daftar Pustaka :
[1]   Wahyudi. Eko Nur, 2005, Mengenal Harddisk Lebih Dekat, Jurnal Teknologi Informasi DINAMIK Volume X, No.3, September 2005 : 168-177, ISSN : 0854-9524.
[2]   Poli. Mario E, 2006, Karya Ilmiah : Teknologi Masa Depan “nanoteknologi”, manado : Universitas Sam Ratulangi.
[3]   Wu. Yihong, Nano Spintronic for Data Storage, Encyclopedia of Nano Science and Nanotechnology.
[4]   Abdullah. Mikrajuddin, 2012, Pengantar Nanoteknologi, Bandung : Institut Teknologi Bandung.
[5]   Eleftheriou, et.al, 2003, A Nanotechnology-based Approach to Data Storage, Proceedings of the 29th VLDB Conference, Berlin, Germany.
[6]   R.P. Feynman. 1960, There’s Plenty of Room at the Bottom: An Invitation to Enter a New Field of Physics. Caltech’s Engineering and Science, XXIII (5).
[7]   Natalie A. Frey and Shouheng Sun, Magnetic Nanoparticle for Information Storage Applications.

[8]   Piramanayagam, S.N. and Srinivasan, K. 2009. Recording media research for future hard disk drives. Journal of Magnetism and Magnetic Materials 321: 485–494.

Nanoteknologi dalam Data Storage

Posted by : MentorKita 0 Comments

- Copyright © MentorKita - Blogger Templates - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -