Posted by : MentorKita Minggu, 31 Juli 2016

Key Word : Bahan Magnet, Sifat Magnet, Ferromagnetik, Paramagnetik, Antiferromagnetik, Diamagnetik, Momen Dipol, Magnetisasi, Suseptibilitas

Semua unsur dapat diklasifikasikan berdasarkan sifat magnetnya menjadi lima jenis yang bergantung pada suseptibilitas magnetnya. Pada umumnya, jenis magnet yang sering ditemukan adalah diamagnetik dan paramagnetik. Penggolongan sifat magnet dari unsur-unsur ditunjukkan dalam tabel periodek di bawah ini:


Gambar 1. Tabel periodic unsure, menunjukkan sifar magnet unsur-unsur pada temperatur kamar.

            Pada tabel periodik unsur di atas, terlihat bahwa sebagian besar unsur besifat paramagnetik, sedangkan material yang bersifat feromagnetik dan antiferomagnetik hanya ditemukan sedikit didalam unsur murni. Untuk material yang memiliki sifat ferimagnetik hanya ditemukan dalam senyawa, seperti campuran oksida yang disebut ferrite yang berasal dari ferimagnetik.

Klasifikasi bahan magnet

Berdasarkan sifat kemagnetannya bahan dapat diklasifikasikan kedalam 5 jenis yaitu  Diamagnetik, paramagnetik, ferromagnetik, antiferromagnetik dan ferimagnetik.

        1.      Feromagnetik

Feromagnetik memiliki momen magnetik permanen tanpa adanya medan magnet yang diberikan dari luar. Feromagnetik teletak pada logam transisi, diantaranya adalah Fe, Co, Ni serta pada logam tanah jarang (rare earth) seperti Nd, dan Gd. (Baca lebih lanjut diFeromagnetik)


Gambar 2. Susunan momen dipol magnet untuk material feromagnetik dengan/ tanpa adanya medan magnet dari luar serta kurva B vs H

2.      Paramagnetik

Material paramagnetik mempunyai nilai suseptibilitas magnet yang kecil namun masih bernilai positif. Dengan adanya medan magnet yang diberikan pada material paramagnetik, maka dwikutub atom yang bebas berotasi akan mensejajarkan arah sesuai dengan arah medan magnet. Kemudian permeabilitas relatif (yang lebih besar dari satu) dan suseptibilitas magnetik akan sedikit naik. Oleh karena itu, magnetisasi bahan akan muncul jika ada medan dari luar serta dipol magnetik bertindak secara individual tanpa saling berinteraksi dengan dipol yang berdekatan. Dipol yang sejajar dengan medan magnet dari luar, akan memunculkan permeabilitas relatif (μr) yang lebih besar dari satu. (Baca lebih lanjut diParamagnetik)


Gambar 3. Susunan momen dipol magnet akibat medan magnet dari luar dan kurva 1/χ vs T

3.      Antiferomagnetik

Gabungan momen magnetik antara atom-atom atau ion-ion yang berdekatan dalam suatu golongan bahan tertentu akan menghasilkan pensejajaran anti paralel. Gejala ini disebut anti-feromagnetik. Sifat tersebut antara lain terdapat pada MnO, bahan keramik yang bersifat ionik yang memiliki ion-ion Mn2+ dan O2-. Tidak ada momen magnetik netto yang dihasilkan oleh ion O2-, hal ini disebabkan karena adanya aksi saling menghilangkan total pada kedua momen spin dan orbital. Tetapi ion Mn2+ memiliki momen magnetik netto yang terutama berasal dari gerak spin. Ion-ion Mn2+ ini tersusun dalam struktur kristal sedemikian rupa sehingga momen dari ion yang berdekatan adalah antiparalel. Karena momen-momen magnetik yang berlawanan tersebut saling menghilangkan, bahan MnO secara keseluruhan tidak memiliki momen magnetik. (Baca lebih lanjut di : Antiferomagnetik)


Gambar 5. Susunan momen dipol magnet serta kurva 1/χ vs T

4.      Diamagnetik

Material diamagnetik mempunyai susceptibility magnetik yang kecil dan bernilai negatif. Diamagnetik merupakan sifat magnet yang paling lemah, yaitu tidak permanen dan hanya muncul selama berada dalam medan magnet luar. Besarnya momen magnetik yang diinduksikan sangat kecil, dan dengan arah yang berlawanan dengan arah medan luar. Permeabilitas relatif (μr) lebih kecil dari satu dan suseptibilitas magnetiknya negatif, sehingga besaran B dalam bahan diamagnetik lebih kecil daripada dalam vakum. Jika disimpan diantara kutub-kutub dari electromagnet yang kuat, material diamagnetik akan ditarik ke daerah yang bermedan lemah. (Baca lebih lanjut diMaterial Diamagnetik)



Gambar 4. Susunan momen dipol magnet dan kurva 1/χ vs T

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © MentorKita - Blogger Templates - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -