Posted by : MentorKita
Rabu, 17 Agustus 2016
Key
Word : Pengolahan Sebaran Data, Garis Lurus Terbaik, Metode Visual, Metode Bagi
Dua, Metode Titik sentroid, Metode Garis Sumbu, Metode Regresi Linear, Metode
Kuadrat Terkecil.
Dalam sebuah percobaan
atau eksperimen, setiap pengamat akan memiliki data yang merupakan informasi
hasil percobaannya. Dalam dunia sains dan teknik, umumnya data ini berupa
besaran yang dilambangkan dengan angka. Data dalam sebuah eksperimen biasanya
memiliki sebaran tertentu yang tidak tepat membentuk suatu pola, baik itu garis
lurus, polinom atau eksponensial, tetapi akan mendekati pola tertentu dan
memiliki nilai penyimpangan atau sesatan, salah satu penyebab penyimpangan ini
adalah ketidak pastian dalam pengukuran (Baca juga :
Ketidakpastian Pengukuran).
Pengamatan dan analisa
dari data hasil eksperimen akan mudah dilakukan setelah data disajikan dengan
metode tertentu. Metode penyajian data umumnya dilakukan menggunakan table
diagram atau grafik, sehingga data akan dapat dianalisa dari kecenderungan pola
yang dibentuk dari sebarannya.
Pada posting kali ini
saya akan membahas metode penyajian data dengan menggunakan grafik untuk
sebaran dengan kecenderungan membentuk garis lurus. untuk menyajikan data
dalam bentuk grafik, harus diketahui terlebih dahulu kecenderungan
dari plot titik data tersebut di grafik, apakah membentuk kecenderungan garis
lurus, eksponensial atau pola lainnya, sehingga metode pengolahannya
disesuaikan dengan kecenderungannya.
Gambar 1. Contoh kecenderungan sebaran
data linear dan kuadratik
Dalam mengolah data yang memiliki
kecenderungan garis lurus yang memenuhu persamaan y = ax + b demana a dan b
adalah tetapan x dan y adalah variabel bebas. Maka data tersebut dapat diolah
dengan metode-betode dibawah ini :
1. Metode visual
2.
Metode bagi dua
3.
Metode titik sentroid
4.
Metode garis sumbu (Baca lebih lanjut di : Metode pencocokan kurva klasik)
5. Metode regresi
linear (Baca lebih lanjut di : Metode Kuadrat Terkecil)
Urutan nomer dari metode-metode diatas
merupakan urutan metode yang paling sederhana dan disempurnakan oleh metode
pada nomer berikutnya. Metode visual yang hanya menggunakan kemampuan persepsi
mata manusia disempurnakan dengan metode bagi dua yang mempertimbangkan jumlah
data diatas dan dibawah garis lurus, metode bagi dua disempurnakan dengan
metode titik sentroid yang ditambahkan pusat penentuan garis lurus yaitu dari
nilai rata-rata sebaran data, kemudaian disempurnakan lagi dengan metode titik
sumbu yang mempertimbangkan nilai ereo atau penyimpangannya, dan pada akhirnya
semua metode dirangkum oleh persamaan statistika metode regresi linear atau
disebut juga kuadrat terkecil.